1. Penjelasan Umum
Shrikage stoping adalah sistem penggaliannya dilakukan secara over hand. Shrinkage stoping diterapkan untuk badan bijih yang besar,
kemiringan 50˚-90˚ (sleeply). Metode
ini terletak antara kelas open stope
dan filled stope. Bijih dihancurkan
secara metode overhand dan dibiarkan
terkumpul dalam stope. Mengingat bijih akan mengembang dila dihancurkan makia
sekitar 35% dari volume batuan yang dihancurkan setiap peledakan harus diambil
untuk memberikan ruangan yang cukup dagi pekerja untuk bekerja diantara bagian
atas bijih lepas dengan atap.
Apabila
bijihnya lemah, maka bagian atap diatas pekerja dapat disangga dengan baut
batuan selama penambangan. Dinding stope
secara otomatis akan disangga oleh bijih lepas sampai kegiatan penambangan
bijih selesai. Selanjutnya bijih diambil secara keseluruhan, membentuk stope yang kosong. Dalam kasus ini
membetuk open stope atau metode shrinkage stoping general. Apabila
dikhawatirkan akan terjadi keruntuhan, dan hal ini tidak diinginkan, maka stope dapat diisi oleh waste yang berasal dari stope atau kegiatan diatasnya, dalam
kasus ini membentuk filled stope atau
metode shrinkage and fill.
Development yang dilakukan mirip dengan sublevel
stoping, kecuali tidak mempunyai sublevel.
Penambangan bijih dilakukan pada sayatan horizontal dimulai dari bagian bawah
mengarah ketas melalui suatu manway. Manway dibuat dekat pillar vertical yang memisahkan stope
yang berdekatan. Pillar vertical
berukuran lebar diatas 40 feet.
2. Stuktur Shrinkage
Stoping
Pada
shrinkage stoping, ore di angkut di horizontal slice, dimulai dari bawah stope
dan terus maju ke atas. Bagian dari ore
yang hancur ditinggalkan di stope
yang telah ditambang, yang berfungsi sebagai platform kerja untuk menambang ore
bagian atas dan untuk mensupport dinding-dinding stope. Melalui blasting,
batuan menambah volume yang didudukinya sekitar 50%, oleh karena itu 40% dari ore yang telah di blasting harus diambil secara kontinyu selama penambangan untuk menjaga
supaya keseimbangan headroom antara atas dan bawah ore yang telah diblasting.
Ketika stope telah maju ke batas atas
dari stope yang direncanakan, hal ini
dihentikan, dan sisanya yang 60% dari ore
dapat di ambil.
Ore body
yang lebih kecil dapat ditambang dengan satu stope, area yang lebih besar dari ore body dibagi atas beberapa stope
yang terpisah oleh pillar untuk
menstabilkan hanging wall. Pillar biasanya dapat diambil setelah
penambangan yang reguler selesai. Sub
level stoping termasuk kedalam penyanggaan yang dilakukan secara overhand. Dengan menggunakan pillar buatan dari waste rock dan stull timber
yang menyanggan dan melintang pada Sub
level stoping dipasang pada geometri yang sistematis.berfungsi sebagai
berpijak pekerja dan sebagai peluncur bijih, membentuk corong dan manway
lining, dan sebagai penyangga lekat. Shrinkage stoping dapat dipakai pada ore body dengan :
Ø
Dip yang tegak atau
>700.
Ø
Ore nya kuat.
Ø
Hanging wall dan foot
wall stabil secara komparatif.
Ø
Ore body homogeny.
Ø
Ore tidak dipengaruhi
storage di stope (seperti sulfida ore yang cenderung terbakar dan terpisah ketika terekspos ke udara.
Syarat
atau ciri-ciri Metode Shrinkage Stoping:
Cocok untuk batuan
kuat.
- Endapan mempunyai
kemiringan lebih dari 700.
- Tebal endapan tidak
lebih dari 3 m.
- Endapan bijih memiliki
nilai yang tinggi baik kadar maupun harganya.
- Endapan bijih harus
homogen atau uniform.
- Penambangan tidak
selektif.
- Bukan merupakan
endapan Sulfida (Fe), karena endapan Sulfida harus dengan metode selective
mining, hal ini guna menghindari pengaruhnya pada asam tambang.
Development untuk shrinkage stoping
terdiri atas :
·
Drift pengangkutan
sepanjang bagian bawah stope.
·
Crosscut ke ore di
bagian bawah stope.
·
Finger raise dan cones
dari crosscut ke undercut.
·
Undercut atau lapisan
bawah stope 5-10 m di atas drift pengangkutan.
·
Raise dari level
pengangkutan melalui undercut ke level utama untuk menyediakan akses dan
ventilasi ke stope.
Keuntungan metode Shrinkage stoping:
- Investasi yang kecil
terhadap alat-alat/mesin-masin karena membutuhkan sedikit alat-alat.
- Ore dapat langsung
didumping secara langsung ke alat angkut melalui chute.
- Mengeliminasi
hand-loading.
- Dapat langsung
berproduksi.
- Mining Recovery
tinggi.
Kerugian
metode Shrinkage stoping:
- Kondisi kerja sulit
dan berbahaya.
Contoh
:
- Mouska Mine.
- Canada Diamond Mine.
- Schwartzwalder Mine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar