Jumat, 18 Mei 2012

Penambangan Pasirbesi di Tasik Selatan

Pasirbesi merupakan suatu endapan mineral bijih yang berasal dari batuan basaltik dan andesitik vulkanik dan tererosikan oleh aliran sungai menuju tempat pengendapan yang lebih rendah. Keterdapatan endapan ini pada umumnya tersebar didaerah pantai atau aliran sungai menuju atau terdekat dengan muara aliran sungai tersebut dengan topografi yang relatif datar/ normal.

Komposisi mineral yang terdapat pada endapan tersebut bervariatif yang terdiri dari mineral opak yang bercampur dengan butiran-butiran dari mineral non-logam seperti, kuarsa, kalsit, feldspar, ampibol, piroksen, biotit, dan tourmalin. Mineral tersebut terdiri dari magnetit, titaniferous magnetit, ilmenit, limonit, dan hematite. Titaniferous magnetite adalah bagian yang cukup penting merupakan ubahan dari magnetit dan ilmenit.

Kegiatan pertambangan pasirbesi di Kab. Tasik Selatan yang terdiri dari beberapa kecamatan sangat ramai serta dilakukan pada area tertentu dengan kandungan endapan yang bervariatif juga sesuai dengan kondisi geologi regional area tertambang. Secara umum, satuan geologi area potensial keterdapatan endapan pasirbesi terdapat pada kode Qa.

Berdasarkan defenisi satuan geologi tersebut menjelaskan bahwa dominasi sedimentasi endapan pasirbesi merupakan suatu endapan yang terbentuk oleh endapan sungai dan pantai dengan satuan litologi kerakal, kerikil pasir, lanau, lempung yang tidak padu dan tersebar luas dipantai utara dan sedikit dipantai selatan dan pada umumnya disaerah pantai selatan merupakan endapan pasirbesi titomagnetit.